Wednesday 15 June 2011

Langit di Bulan Juni

Posted by Sosiana Dwi On 1:32 pm
Kabut tak bisa dibilang tipis. Seperti biasa,
Pagi sebelumnya aku tak mampu menyingkirkan selimut yang menghantam mataku, malas.

Fajar. Subuh ku terbangun enggan.
Seketika fajar, kamu hadir disaat aku tak ingin kamu tampak.

Aku kini di ruteku yang rumit tak semulus dulu. Saat bayang masa lalu, bintang di langit bulan Juli, menguar di langit-langit hidupku. Aku tak ingin mabuk lagi di dalamnya. Alkohol yang hampir meracuniku.
Kata itu bius bagi orang bodoh macam aku. Sudah aku tutup rapat candu itu di gerhana bulan, tempat kita bermain alam.

Tapi angan itu masih menyesak di kalbu, walau ada ragu untuk mengaku. Aku, dulu, kini, masih resah pada langit yang masih sama.

Langitku bulan Juli, sudah lama gelap. Semoga kini cerah dengan bintang baru, siang atau malam yang mengiringi. Aku tak mampu mengadu lagi kecuali pada malamku. Aku tak bisa resah lagi di bawah payung kesadaranku.
Mungkin kini ku telah waras dengan apa yang dinamakan cinta.

Atau, malah sebaliknya.

Ditulis dalam langit di bulan Juni.
Categories:

0 Opini:

Post a Comment

Bahasa menunjukan bangsa, jadi pergunakanlah bahasa yang baik dengan format sopan santun yang telah ada :)

  • Contact us

    Sosiana Dwi Architecture 2011 Bandung Institute of Technology