Sepi mematikan semua hal yang ingin kutulis
Membawanya ke ranah tersembunyi
Aku tak berhasil menemukannya
Atau aku tak berhasil menemukanku
Sepi menyayat luka
Seperti bunyi kapur menyentuh tembok rumah
Tak luka namun sedih bunyinya
Sepi menghadangku dengan berjuta pertanyaan yang tak sanggup
aku urai
Seperti jalinan tali darah ini, semua berasa pekat dan aku
terjebak diantara jalinan itu
Sepi, menyuruhku diam
Dalam bosan yang berkelanjutan
Dalam rajutan waktu yang terpintal sesat
Aku sepi dalam sendiriku
Atau sepi dalam kegagalanku
Aku sendiri tak bisa membeda
Semua pekat kini, semua salah kini
Aku sepi dalam dunia yang aku lalai menjalaninya
Sepi, ia teman atau musuhku aku tak peduli
aku hanya mendamba sepi ini membawaku pada kebahagiaan
Sketsa-sketsa Mimpi, akan membawamu ke imajinasi penuh impian dalam sketsa kasar manusia
Categories: puisi hati
0 Opini:
Post a Comment
Bahasa menunjukan bangsa, jadi pergunakanlah bahasa yang baik dengan format sopan santun yang telah ada :)