Beberapa hari yang lalu perasaanku gak menentu banget. Kadang
seneng, cape, lunglai, lelah, galau sampai akhirnya seneng lagi. Kalau dibuat
flownya bisa dibilang kayak grafik sinus atau kosinus. Random dan rumit banget.
Salah satunya yang random dan menyenangkan adalah saat aku membuka email
berakun ITB dengan alamat sosiana.itb@s.itb.ac.id
yang aku pakai kalo aku ikutan lomba, ngirim email resmi, dan ngirim artikel ke
majalah atau surat kabar. Kata salah seorang sahabat email resmi seperti itu
bisa membawa chance gedhe untuk
dihargai yang artinya ada kesempatan pula untuk menang atau dimuat. Secara ada embel-embel universitas. Haha, tapi
itu ga sepenuhnya benar kok buktinya banyak artikel yang aku kirim ga ada tuh
yang dimuat. Belum.
Back to the topic, malam-malam
habis kelelahan Penjenjangan IMA-G aku iseng tuh ambruk di kasur trus cek semua
email aku. Kali aja ada rezeki yang tidak terduga-duga. Dan memang benar ada
rezeki di email berakun ITB-ku itu.
Dear,
Pertama nulisbuku.com beserta biovision mengucapkan selamat karena dari
sekitar 300 naskah yang kita terima, naskah yang Anda kirim dalam biovision
writing competition dengan tema “ Inspiring Teacher My Vision Of Education In
Indonesia : Gratitude To My Teacher” masuk dalam 60 besar naskah terbaik. (link
pengumuman ada di sini :http://nulisbuku.com/blog/?p=101 )
Ke 60 naskah terbaik akan kami bukukan menjadi 3
buku.
Untuk itu kami mengundang Anda para penulis untuk
hadir di acara launching buku “Inspiring Teacher “ yang juga akan diumumkan 10
finalis terbaik dan penyerahan hadiah (simbolis) pada 3 orang pemenang
“Jalan-Jalan ke Belitung”
Huaaaa.. aku langsung bahagia banget saat itu. Aku baru
ingat beberapa hari yang lalu aku memang mengirimkan sebuah cerpen bertema Gratitude to my teacher ke Bio Vision
yang mengadakan lomba tersebut. Aku tertarik dengan hadiah yang diberikan,
bukan berupa uang tapi jalan-jalan ke Belitung. Sebuah pulau denga pantai pasir
putih dan penambangan timah di dalamnya. Tidak lupa sebuah pulau yang terkenal
sejak buku dan film Laskar Pelangi. Terlebih aku memang ingin traveling ke
segala penjuru dunia, meskipun itu di negeriku Indonesia. Cerpen yang aku buat
berjudul “Wanita di Bawah Sayap Garuda” yang menceritakan tentang guru Pkn ku
di SMA yang disiplin dengan tameng panji-panji Pancasia. Sebenarnya cerpen itu
kubuat dengan asal-asalan saja, karena penyakit deadlineku belum juga sirna
sehingga cerpen dibuat J- deadline. Masih banyak yang belum direvisi dan masih
banyak kesalahan fatal yang dibuat. Tapi dan tapi aku masuk dalam 60 besar yang
lolos dari sekitar 300an naskah yang dikirim. Huaa, sesuatu sekali. Walaupun
sesuatu sekalinya aku ditulis di bagian belakang daftar seolah aku jadi
pemenang terakhir. Ga ada harapan untuk masuk sepuluh besar.
Namaku ada di buku kedua dari tiga buku dan berada di bagian
bawah. L
Di dalam inbox itu juga ada undangan untuk launching buku. Yang
anehnya mesej itu datang H-1 acara yang artinya aku ga ada persiapan untuk
datang. Padahal emang aku ada diklat OSKM dan penjenjangan si, hehe. Singkat
cerita aku ga dateng saat launching buku. Terlebih emang bukunya masih self publishing dan ini adalah karya
sejenis antologi cerpen. Aku pun random sendiri ngga nyangka karya acak adul
itu bisa dibuat buku. Bahkan aku pernah berjanji sebelum pengumuman pemenang
aku ngga akan promosiin buku yang berisi cerpenku sekalipun menang. Malu.
Dan teng teng teng! Jreng jreng jreng! Aku masuk sepuluh
besar. Dan yah, aku ga bisa dapet juara satu dua dan tiga yang artinya ga akan
bisa travelling ke Belitung. Alhamdulilah masih dapet buku itu gratisan. Dan yang bisa aku banggakan royalti yang aku dapet di sumbangin ke kegiatan sosial. Bisa infaq sekaligus berkarya adalah hal yang menyenangkan. Tapi yapp alhamdulilah akhirnya ada karya saya
yang bisa dapet penghargaan. Meski bukan yang terbaik tapi ada sedikit
penghargaan lah. Mungkin kalau aku bisa fokus dan serius bisa lah dapat sesuatu
yang lebih baik lagi.
Semangat!
Bandung, dalam kamar yang dingin di pagi hari
Sketsa-sketsa Mimpi, akan membawamu ke imajinasi penuh impian dalam sketsa kasar manusia
Categories: curhat, experience
Keren sos...
ReplyDeletelanjutkan.. hehehee
sip sip makasih Dik :P
ReplyDeleteUdah keren banget kok itu...^^
ReplyDeleteSelamat!