Monday, 25 June 2012

Random #1

Posted by Sosiana Dwi On 9:36 am

Beberapa hari yang lalu perasaanku gak menentu banget. Kadang seneng, cape, lunglai, lelah, galau sampai akhirnya seneng lagi. Kalau dibuat flownya bisa dibilang kayak grafik sinus atau kosinus. Random dan rumit banget. Salah satunya yang random dan menyenangkan adalah saat aku membuka email berakun ITB dengan alamat sosiana.itb@s.itb.ac.id yang aku pakai kalo aku ikutan lomba, ngirim email resmi, dan ngirim artikel ke majalah atau surat kabar. Kata salah seorang sahabat email resmi seperti itu bisa membawa chance gedhe untuk dihargai yang artinya ada kesempatan pula untuk menang atau dimuat.  Secara ada embel-embel universitas. Haha, tapi itu ga sepenuhnya benar kok buktinya banyak artikel yang aku kirim ga ada tuh yang dimuat. Belum.
Back to the topic, malam-malam habis kelelahan Penjenjangan IMA-G aku iseng tuh ambruk di kasur trus cek semua email aku. Kali aja ada rezeki yang tidak terduga-duga. Dan memang benar ada rezeki di email berakun ITB-ku itu.


Dear,

Pertama nulisbuku.com beserta biovision mengucapkan selamat karena dari sekitar 300 naskah yang kita terima, naskah yang Anda kirim dalam biovision writing competition dengan tema “ Inspiring Teacher My Vision Of Education In Indonesia : Gratitude To My Teacher” masuk dalam 60 besar naskah terbaik. (link pengumuman ada di sini :http://nulisbuku.com/blog/?p=101 )



Ke 60 naskah terbaik akan kami bukukan menjadi 3 buku.

Untuk itu kami mengundang Anda para penulis untuk hadir di acara launching buku “Inspiring Teacher “ yang juga akan diumumkan 10 finalis terbaik dan penyerahan hadiah (simbolis) pada 3 orang pemenang “Jalan-Jalan ke Belitung” 

Huaaaa.. aku langsung bahagia banget saat itu. Aku baru ingat beberapa hari yang lalu aku memang mengirimkan sebuah cerpen bertema Gratitude to my teacher ke Bio Vision yang mengadakan lomba tersebut. Aku tertarik dengan hadiah yang diberikan, bukan berupa uang tapi jalan-jalan ke Belitung. Sebuah pulau denga pantai pasir putih dan penambangan timah di dalamnya. Tidak lupa sebuah pulau yang terkenal sejak buku dan film Laskar Pelangi. Terlebih aku memang ingin traveling ke segala penjuru dunia, meskipun itu di negeriku Indonesia. Cerpen yang aku buat berjudul “Wanita di Bawah Sayap Garuda” yang menceritakan tentang guru Pkn ku di SMA yang disiplin dengan tameng panji-panji Pancasia. Sebenarnya cerpen itu kubuat dengan asal-asalan saja, karena penyakit deadlineku belum juga sirna sehingga cerpen dibuat J- deadline. Masih banyak yang belum direvisi dan masih banyak kesalahan fatal yang dibuat. Tapi dan tapi aku masuk dalam 60 besar yang lolos dari sekitar 300an naskah yang dikirim. Huaa, sesuatu sekali. Walaupun sesuatu sekalinya aku ditulis di bagian belakang daftar seolah aku jadi pemenang terakhir. Ga ada harapan untuk masuk sepuluh besar.



Namaku ada di buku kedua dari tiga buku dan berada di bagian bawah. L


Di dalam inbox itu juga ada undangan untuk launching buku. Yang anehnya mesej itu datang H-1 acara yang artinya aku ga ada persiapan untuk datang. Padahal emang aku ada diklat OSKM dan penjenjangan si, hehe. Singkat cerita aku ga dateng saat launching buku. Terlebih emang bukunya masih self publishing dan ini adalah karya sejenis antologi cerpen. Aku pun random sendiri ngga nyangka karya acak adul itu bisa dibuat buku. Bahkan aku pernah berjanji sebelum pengumuman pemenang aku ngga akan promosiin buku yang berisi cerpenku sekalipun menang. Malu.

Dan teng teng teng! Jreng jreng jreng! Aku masuk sepuluh besar. Dan yah, aku ga bisa dapet juara satu dua dan tiga yang artinya ga akan bisa travelling ke Belitung. Alhamdulilah masih dapet buku itu gratisan. Dan yang bisa aku banggakan royalti yang aku dapet di sumbangin ke kegiatan sosial. Bisa infaq sekaligus berkarya adalah hal yang menyenangkan. Tapi yapp alhamdulilah akhirnya ada karya saya yang bisa dapet penghargaan. Meski bukan yang terbaik tapi ada sedikit penghargaan lah. Mungkin kalau aku bisa fokus dan serius bisa lah dapat sesuatu yang lebih baik lagi.

Semangat!

Bandung, dalam kamar yang dingin di pagi hari 


Sketsa-sketsa Mimpi, akan membawamu ke imajinasi penuh impian dalam sketsa kasar manusia
Categories: ,

3 comments:

Bahasa menunjukan bangsa, jadi pergunakanlah bahasa yang baik dengan format sopan santun yang telah ada :)

  • Contact us

    Sosiana Dwi Architecture 2011 Bandung Institute of Technology