Thursday 14 June 2012

Derita Ratu Kecantikan

Posted by Sosiana Dwi On 9:27 am


Judul                           : Ratu Kecantikan, Harga Sebuah Martabat (Dalam penerbit lain di beri judul Alivia)
Penulis                       : Langit Kresna Hariadi
Penerbit                     : Edelweiss
Distributor                 : Mizan Media Utama
Tahun Terbit              : 2010
Tebal buku                : viii+302 halaman
Genre                        : Dewasa

Gajah Mada, adalah sebuah buku biografi Patih Gajah Mada yang dikemas apik dalam bentuk fiksi oleh Langit Kresna Hariadi. Pria yang lahir  di Banyuwangi, 24 Februari 1959 adalah penulis roman Indonesia yang sukses membawakan berbagai cerita sejarah menjadi sebuah karya sastra yang bisa dinikmati oleh khalayak ramai. Bukunya yang lain adalah Balada Gimpul, Kiamat Para Dukun, Libby, Melibas Sekat Pembatas,, Kiamat Dukun Santet, dan novel sejanis Gadjah Mada,, Perang Paregres, Candi Murca. Setelah sukses dengan bukunya tersebut ia kembali memikat pembaca oleh sebuah novel yang diadaptasi kisah nyata ratu kecantikan di sebuah daerah kepulauan di Indonesia.
Bertutur tentang Novi Wulandari, gadis belia mantan ratu kecantikan di daerahnya Kepulauan Riau yang menginjakan kaki di Yogyakarta. Awalnya ia sempat ragu dan merasa dibuang di kota pendidikan tersebut karena merasa di pisahkan oleh jerat cinta Haikal, cinta pertamanya di Tanjung Pinang. Namun seiring berjalannya waktu ia tersadar laki-laki macam apa Haikal tersebut.
Dalam ranah rantau tak mudah menjaga kemolekan wajahnya dari pandangan tergiur para laki-laki. Dari mulai Hudioko, senior yang kesetanan mengejarnya dan memojokannya dengan tendesi kebaikan di bioskop dengan pikiran jahat penuh mesum, lalu Busma, pemuda kaya yang selalu berpikir dapat membeli hati dan harga diri –termasuk keperawanan— wanita  dengan hartanya sampai Pak Monde, dosen salah psikologi di kampusnya yang ternyata kesemsem dengannya dan hampir menjeratnya di Hotel Kaliurang. Perjalanan cinta yang busuk yang selalu dapat ia hindari tersebut memberikan trauma yang cukup atas gambaran laki-laki sehingga membuatnya masuk ke dalam sebuah LSM advokasi perempuan di kota Yogya. Kegigihannya dan sepak terjangnya menjaga kehormatan harkat martabat wanita mendudukannya pada jabatan paling penting di LSM tersebut. Bahkan bertemu dengan laki-laki baik hati, tampan, mapan dan seorang pilot pun segera ditepis lamarannya hanya karena idealisme yang tinggi akan sebuah suami. Sampai suatu kali ia justru mendapat pelecehan seksual dari sesamanya di LSM tersebut yang membuat ia mundur teratur dan terus fokus pada mimpinya untuk terus belajar dan mendapat predikat summa-cumlaude.
Di akhir perjalanan pendidikannya dengan tetap menjaga kesucian atas dirinya ia justru tenggalam oleh cinta yang baru sesaat orang baru dikenal hembuskan. Hanya berdasar dejavu yang ia rasakan, seluruh harta yang ia jaga dari laki-laki sebelumnya terengkuh dalam waktu satu malam pada Swanggala, nama samaran seorang pria beristri dan beranak dua. Hamil pun tak dapat ia nyana lagi. Depresi karena tidak mempunyai bapak bagi anaknya dan juga rasa malu karena seperti memakan ludah sendiri atas ucapannya saat menjaga idealismenya, ia hampir memutuskan aborsi dan bunuh diri. Sampai suatu ketika ia mendengar lantun Al-Quran dengan segenap tangis yang luar biasa dalam dari seorang perempuan di seberang kamarnya. Astuti, gadis yang sekarang ia anggap adik sendiri itu ternyata memiliki kesedihan lebih dalam darinya. Ibunya hilang tiga tahun yang lalu dalam perjalanan mencari anaknya Ludi Setiawan, kakak Astuti, yang meninggal karena kecelakaan. Seluruh keluarganya menganggap ibunya telah mati bahkan ayahnya akan segera nikah lagi.
Atas dasar balas budi ia berusaha mencari ibu Astuti. Beruntung Novi menemukan dimana keberadaan ibu Astuti dengan tuntunan Dharmahamca, lelaki berewokan seniman baik hati dan religius. Perjalanan itu membawanya ke Banyuwangi, sebuah kota yang terletak jauh di timur jawa dengan Dharma. Ibu tersebut hilang ingatan, sedikit sakit jiwa dan dirawat oleh keluarga Dharma. Dengan memenuhi nazar Dharma untuk kembali tulus bersih ia mencukur semua berewok yang membuat orang takut padanya yang membuatnya terlihat tampan dan meminang Novi untuknya sebagai cara membantu Novi yang tak bersuami. Nasib berkata lain ketika Dharma telah terlebih dahulu dipinta untuk jadi suami Astuti.
Perjalanan kisah Novi sang ratu kecantikan di pulaunya telah membuatnya trauma dan menutupi kisah hidupnya pada siapa saja termasuk kedua orang tuanya. Alivia adalah anak yang ia lahirkan setelah ia berjuang keras menutup aib dengan rapat namun ia buang segera karena malu untuk merawatnya. Namun Alivia lah yang membuat takdir ibunya bersambut baik.
Sebuah roman wanita yang menyedihkan dan syarat makna. Berisi banyak pendapat perjuangan hak-hak wanita tentang banyak pelecehan yang laki-laki berikan. Sebuah idealisme wanita yang entah kenapa di hancurkan oleh laki-laki pula bakan oleh kaumnya sendiri. Membacanya membuat saya terus menerus bertanya apakah ini tugas wanita, melayani nafsu pria? Sebuah buku yang sangat menarik untuk membacanya sampai tuntas. Sebuah ungkapan kegelisahan yang wanita pikirkan dituturkan dengan gamblang oleh seorang penulis laki-laki. Saya tidak habis pikir buku yang berserak di kumpulan yang terbuang  sanggup menguras air mata dan meruntuhkan pendapat tentang Rego nggowo rupa, harga membawa kualitas. Walaupun cover tak cukup menarik memikat perhatian namun buku ini sampai pada pusat perhatian dalam relung saya.
DSC00698.jpg





Categories:

0 Opini:

Post a Comment

Bahasa menunjukan bangsa, jadi pergunakanlah bahasa yang baik dengan format sopan santun yang telah ada :)

  • Contact us

    Sosiana Dwi Architecture 2011 Bandung Institute of Technology