Hujan Abu-abu
Hari ini....
Di daerahku.....
Ratusan mil jauhnya dari gejolak awan panas
Gugusan wedhus gembel
Tercurah hujan abu......
Mendebukan segala bersih
Dan memudarkan hitam dan putih
Hari ini
ratusan orang menderita
Melihat sanak saudara hitam terluka
Dan kita melihat mereka merana
Hari ini dan hari-hari sebelumnya
Di suatu negeri antah berantah
Yang dekat dan selalu terjamah
Tercurah hujan abu-abu
Mebodohkan negeri dengan hitam dan kebohongan
Dan memudarkan hitam dan putih
Mana hitam ? mana putih? Bahkan kita tak pernah sadar
Suatu negeri yang mendoktrinkan keadilan
Yang bahkan dapat dibeli dengan uang
Para wedhus wedhus dan gembel-gembel
Hujan abu terjadi hari ini saja di daerahku
Namun hujan abu-abu selalu dan masih menimpa negeri itu
Sungguh nelangsa dan merana
Hari ini dan hari-hari sebelumnya
Ribuan orang menderita
Melihat penguasa bersenang-senang di atas sana
Melihat hitam-hitam yang menodai keadilan
Dan kita melihat mereka merana
Menjadi bagian dari realita
Hitam itu tak pernah terjamah, putih itu akhirnya selalu mengalah
Yang hitam menjadi tabu untuk dilakukan , yang putih menjadi ketinggalan zaman
Ya.. itu terjadi di negeri antah berantah
Aku kata mereka, yang hidup merana di negeri sana
Aku hanya terdiam tak berbuat apa-apa
Karena aku melihat ini adalah bagian dari hujan abu-abu
Aku buta karena itu,
Karena semua tinggal debu yang menyisakan sesak di hati mereka
Sore ini....
Di daerahku.....
Tercurah hujan air.....
Menyejukan hari secara bersih
Dan memudarkan kekotoran
Sore ini dan semoga untuk kedepannya
Di negeri antah berantah itu
Yang dekat dan selalu terjamah
Tercurah hujan air bahagia
Menyadarkan negeri dengan putih dan kebenaran
Mana hitam ? mana putih? Yang dapat mereka bedakan
Suatu negeri yang penuh keindahan
Yang bahkan dapat dilihat dengan senyuman
Semoga...
Semoga saja..
Kita berdoa....