Selamat malam Bandung,
Tercatat aku keberadaanku di Bandung ini sudah kurang dari sebulan lamanya. Namun kadang aku merasa aku sudah berbulan-bulan lamanya disini. Aku sudah merasa kegiatanku disini cukup banyak. Dari mulai jadi trainer SSDK, OSKM, Pelantikan, himpunan dan tentu saja kuliah. Wah , harusnya kegiatan itu dilakukan dalam kurun waktu lima bulan. Tapi sekarang kurang dari sebulan rasanya. Tak hanya itu kuliah yang terhitung sudah minggu ketiga rasanya sudah hampir mau UAS. Bayangkan saja, 3 minggu ini hampir setiap hari aku merasakan deg-degannya pengumpulan studio. Setiap hari. Nah lho. Biasanya perasaan semacam ini akan aku rasakan 4 minggu setelah kuliah pertama karena dikejar deadline studio 8 sks.
FYI, dengan perubahan studio perancangan menjadi 5 sks dari yang semula 8 sks tidak serta merta membuat hidup ini jadi lebih indah. Alih-alih lebih enteng malah lebih berat, ya itu tadi everyday is collecting day. Studioku sekarang bertambah menjadi 3, studio perancangan yang tadinya 8 sks menjadi 5 sks, studio konstruksi 3 sks, dan studio tapak yang juga 3 sks. Sebenarnya kuliah konstruksi dan tapak sudah ada sebelumnya namun dalam versi mata kuliah bukan studio. Pergantian ini tak hanya nama saja namun juga perubahan cara belajar. Namanya juga studio, kita diberi tugas dan selaiknya mengerjakan di bangku studio itu, bukan di kelas seperti kakak kelasku dulu-dulu. Shock juga awalnya, slot waktu yang dulunya sebagai waktu studio untuk perancangan kini harus dibagi-bagi dengan tapak dan konstruksi. Minggu pertama aku kaget setengah mati karena mesti survey di semua jenis studio. Dan waktu surveynya tentu saja harus mengambil waktu studio lain karena kurangnya waktu. Di minggu pertama juga ada pengumpulan studio tapak. Uwaaa. Jangankan untuk ngerjain tugas unit atau yang lainnya, untuk nugas studio saja perlu extra time dan pengorbanan waktu.
Semester ini aku hanya mengambil 19 sks namun ya itu tadi, aku sepertinya membutuhkan jam yang dimiliki Hermione di Harry Potter 3 untuk mengatur waktu dan juga untuk menambahnya supaya jadi 24 jam plus plus. Oke , saya ucapkan terima kasih kepada Kurikulum 13.
Belum juga sebulan aku kuliah tapi rasanya hampir tiap hari aku mulai mengeluarkan keluhan. Hal yang sangat-sangat kuhindari dahulunya. Ketika nambah tugas baru ngeluh lagi, bilang capek lah, ngantuk lah, kursinya gak enak lah, kurang tidur lah, kurang waktu lah. Teru mulai meyalahkan keadaan dengan cara merutuki kurikulum lah, merutuki pembuat kebijakan lah, dan lah lah yang lain. Kadang jadi sebal sendiri dengan orang lain yang tentu di mataku lebih hijau rumputnya, aku selalu menjudge orang lain tak "senikmat" aku hidupnya. Rengekan demi rengaken keluar. Selalu merajuk. Aku membenci diri ini lama-lama. Aku sudah lupa caranya bersyukur dan lupa juga mana yang tanda mengeluh ataupun berbicara fakta.
Tolong kepada teman-teman yang mendengar aku sudah mulai mengeluh atau pun membicarakan fakta yang menyedihkan tolong ingatkan saja aku. Karena aku tengah khilaf. Dan jika aku memberikan quotes yang menarik dan sebagainya, terkadang aku hanya sedang membangun motivasi diri sendiri salah satu pengalihan isu keluhanku.
Baiklah, selamat tidur :)
Sketsa-sketsa Mimpi, akan membawamu ke imajinasi penuh impian dalam sketsa kasar manusia
Tercatat aku keberadaanku di Bandung ini sudah kurang dari sebulan lamanya. Namun kadang aku merasa aku sudah berbulan-bulan lamanya disini. Aku sudah merasa kegiatanku disini cukup banyak. Dari mulai jadi trainer SSDK, OSKM, Pelantikan, himpunan dan tentu saja kuliah. Wah , harusnya kegiatan itu dilakukan dalam kurun waktu lima bulan. Tapi sekarang kurang dari sebulan rasanya. Tak hanya itu kuliah yang terhitung sudah minggu ketiga rasanya sudah hampir mau UAS. Bayangkan saja, 3 minggu ini hampir setiap hari aku merasakan deg-degannya pengumpulan studio. Setiap hari. Nah lho. Biasanya perasaan semacam ini akan aku rasakan 4 minggu setelah kuliah pertama karena dikejar deadline studio 8 sks.
FYI, dengan perubahan studio perancangan menjadi 5 sks dari yang semula 8 sks tidak serta merta membuat hidup ini jadi lebih indah. Alih-alih lebih enteng malah lebih berat, ya itu tadi everyday is collecting day. Studioku sekarang bertambah menjadi 3, studio perancangan yang tadinya 8 sks menjadi 5 sks, studio konstruksi 3 sks, dan studio tapak yang juga 3 sks. Sebenarnya kuliah konstruksi dan tapak sudah ada sebelumnya namun dalam versi mata kuliah bukan studio. Pergantian ini tak hanya nama saja namun juga perubahan cara belajar. Namanya juga studio, kita diberi tugas dan selaiknya mengerjakan di bangku studio itu, bukan di kelas seperti kakak kelasku dulu-dulu. Shock juga awalnya, slot waktu yang dulunya sebagai waktu studio untuk perancangan kini harus dibagi-bagi dengan tapak dan konstruksi. Minggu pertama aku kaget setengah mati karena mesti survey di semua jenis studio. Dan waktu surveynya tentu saja harus mengambil waktu studio lain karena kurangnya waktu. Di minggu pertama juga ada pengumpulan studio tapak. Uwaaa. Jangankan untuk ngerjain tugas unit atau yang lainnya, untuk nugas studio saja perlu extra time dan pengorbanan waktu.
Semester ini aku hanya mengambil 19 sks namun ya itu tadi, aku sepertinya membutuhkan jam yang dimiliki Hermione di Harry Potter 3 untuk mengatur waktu dan juga untuk menambahnya supaya jadi 24 jam plus plus. Oke , saya ucapkan terima kasih kepada Kurikulum 13.
Belum juga sebulan aku kuliah tapi rasanya hampir tiap hari aku mulai mengeluarkan keluhan. Hal yang sangat-sangat kuhindari dahulunya. Ketika nambah tugas baru ngeluh lagi, bilang capek lah, ngantuk lah, kursinya gak enak lah, kurang tidur lah, kurang waktu lah. Teru mulai meyalahkan keadaan dengan cara merutuki kurikulum lah, merutuki pembuat kebijakan lah, dan lah lah yang lain. Kadang jadi sebal sendiri dengan orang lain yang tentu di mataku lebih hijau rumputnya, aku selalu menjudge orang lain tak "senikmat" aku hidupnya. Rengekan demi rengaken keluar. Selalu merajuk. Aku membenci diri ini lama-lama. Aku sudah lupa caranya bersyukur dan lupa juga mana yang tanda mengeluh ataupun berbicara fakta.
Tolong kepada teman-teman yang mendengar aku sudah mulai mengeluh atau pun membicarakan fakta yang menyedihkan tolong ingatkan saja aku. Karena aku tengah khilaf. Dan jika aku memberikan quotes yang menarik dan sebagainya, terkadang aku hanya sedang membangun motivasi diri sendiri salah satu pengalihan isu keluhanku.
Baiklah, selamat tidur :)
Sketsa-sketsa Mimpi, akan membawamu ke imajinasi penuh impian dalam sketsa kasar manusia
Categories: curhat
0 Opini:
Post a Comment
Bahasa menunjukan bangsa, jadi pergunakanlah bahasa yang baik dengan format sopan santun yang telah ada :)