Salah
satu keunggulan berkuliah di ITB, kampus yang lahan kampusnya hanya 28 hektar,
yang berarti area kampusnya kecil adalah kita bisa saling mengenal secara
dekat. Karena arenanya kecil bisa jadi gosip di jurusan x bisa terdengar oleh
jurusan y. Seolah-olah jarak yang dekat ini adalah kabel yang paling ampuh
untuk arena publikasi. Dan salah satu senangnya banyak acara menarik setiap
harinya di kampus ini yang bisa diikuti dengan melangkahkan kaki beberapa
jengkal. Jumat, 15 Febuari 2013 lalu ada acara Gondjang Gandjing Kampus yang
isinya keren banget tentang kolaborasi unit budaya yang bersatu dalam beragam
penampilan. Satu kata : Cerdas!
Ada
yang menarik, pada awal acara penonton harus menyanyikan lagu kebangsaan
Indonesia yaitu Indonesia Raya. Awalnya penonton ini dengan khidmat
menyanyikannya dengan sikap sempurna. Namun sang dirigen tiba-tiba tidak
langsung menamatkan lagu malah menyanyikan lagu Indonesia Raya versi lain yang
asing di telinga penonton yang kebanyakan mahasiswa ini. Aku sendiri tidak tahu
menahu mengenai lagunya dan hanya diam terpaku. Rasanya malu juga lagu
kebangsaan sendiri tidak tahu menahu. Katanya ingin membanggakan bangsa tapi
untuk hal sepele ini saja sudah alpha. Oke, akhirnya aku cari-cari di internet
dan dapatlah lirik yang ternyata versi kedua dan ketiga dari Indonesia Raya di
wikipedia.
Lirik modern
INDONESIA RAYA
I
Indonesia tanah airku,
Tanah tumpah darahku,
Di sanalah aku berdiri,
Jadi pandu ibuku.
Indonesia kebangsaanku,
Bangsa dan tanah airku,
Marilah kita berseru,
Indonesia bersatu.
Hiduplah tanahku,
Hiduplah neg'riku,
Bangsaku, Rakyatku, semuanya,
Bangunlah jiwanya,
Bangunlah badannya,
Untuk Indonesia Raya.
II
Indonesia, tanah yang mulia,
Tanah kita yang kaya,
Di sanalah aku berdiri,
Untuk s'lama-lamanya.
Indonesia, tanah pusaka,
P'saka kita semuanya,
Marilah kita mendoa,
Indonesia bahagia.
Suburlah tanahnya,
Suburlah jiwanya,
Bangsanya, Rakyatnya, semuanya,
Sadarlah hatinya,
Sadarlah budinya,
Untuk Indonesia Raya.
III
Indonesia, tanah yang suci,
Tanah kita yang sakti,
Di sanalah aku berdiri,
N'jaga ibu sejati.
Indonesia, tanah berseri,
Tanah yang aku sayangi,
Marilah kita berjanji,
Indonesia abadi.
S'lamatlah rakyatnya,
S'lamatlah putranya,
Pulaunya, lautnya, semuanya,
Majulah Neg'rinya,
Majulah pandunya,
Untuk Indonesia Raya.
Refrain
Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka,
Tanahku, neg'riku yang kucinta!
Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka,
Hiduplah Indonesia Raya.
Note Indonesia Raya di ITB |
Sketsa-sketsa Mimpi, akan membawamu ke imajinasi penuh impian dalam sketsa kasar manusia
Categories: experience, Opini
0 Opini:
Post a Comment
Bahasa menunjukan bangsa, jadi pergunakanlah bahasa yang baik dengan format sopan santun yang telah ada :)